Hari: 1 Mei 2025

5 Olahan Petis Khas Jawa Timur Wajib Coba

5 Olahan Petis Khas Jawa Timur Wajib Coba

Jawa Timur terkenal dengan kekayaan kuliner yang unik dan bercita rasa kuat. Salah satu bahan masakan yang menjadi ciri khas dan seringkali menjadi bintang dalam hidangan Jawa Timur adalah petis. Fermentasi udang atau ikan ini menghasilkan pasta berwarna hitam pekat dengan aroma dan rasa yang khas, gurih, manis, dan sedikit asin. Bagi Anda pecinta kuliner otentik, berikut 5 olahan petis khas Jawa Timur yang wajib Anda coba untuk pengalaman rasa yang tak terlupakan:

  1. Rujak Cingur: Inilah ikon kuliner Jawa Timur yang tak boleh dilewatkan. Campuran irisan lontong, tahu, tempe, bendoyo (krai), timun, mangga muda, nanas, kedondong, dan sayuran lain disiram dengan saus petis yang kaya rasa. Tambahan cingur (hidung sapi yang direbus) memberikan tekstur kenyal yang unik.
  2. Semanggi Suroboyo: Hidangan sederhana namun kaya nutrisi ini terbuat dari daun semanggi yang direbus dan disajikan dengan saus petis kacang yang kental dan gurih. Taburan bawang goreng dan kerupuk puli menambah kenikmatan sajian ini.
  3. Tahu Tek: Sesuai namanya, hidangan ini terdiri dari tahu goreng setengah matang yang digunting-gunting, telur dadar, kentang rebus, lontong, dan kerupuk. Siraman saus petis kacang yang pedas manis menjadi kunci kelezatan tahu tek.
  4. Lontong Kupang: Bagi penggemar seafood, lontong kupang adalah pilihan yang tepat. Kupang (sejenis kerang kecil) yang dimasak dengan bumbu petis yang khas disajikan bersama lontong dan sate kerang. Rasa gurih dan sedikit manis dari petis berpadu sempurna dengan cita rasa laut dari kupang.
  5. Sate Lontong Madura (dengan sentuhan petis): Meskipun sate Madura lebih dikenal dengan bumbu kacangnya, beberapa variasi di Jawa Timur menggunakan sedikit sentuhan petis dalam bumbunya untuk memberikan kedalaman rasa yang unik. Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit asin dari petis semakin memperkaya cita rasa sate daging yang empuk.

Kelima olahan petis khas Jawa Timur ini menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda namun sama-sama menggugah selera. Rasa unik petis mampu memberikan karakter kuat pada setiap hidangan, menjadikannya wajib dicoba bagi siapa saja yang berkunjung atau ingin menjelajahi kekayaan rasa Jawa Timur. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan warisan kuliner ini!

Penemuan Jasad Bayi Menggemparkan Warga di Saluran Irigasi Malang

Penemuan Jasad Bayi Menggemparkan Warga di Saluran Irigasi Malang

Warga Dusun Krajan, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah saluran irigasi pada Kamis pagi, 1 Mei 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru berusia beberapa hari itu ditemukan pertama kali oleh seorang petani yang hendak mengairi sawahnya.

Saksi mata, Bapak Supriadi (52 tahun), menuturkan bahwa saat melintas di pinggir saluran irigasi, ia melihat bungkusan mencurigakan yang tersangkut di antara sampah dan tumbuhan air. Setelah didekati, ia terkejut mendapati bahwa bungkusan tersebut berisi penemuan jasad seorang bayi yang sudah tidak bernyawa. Sontak, Bapak Supriadi langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Dau.

Petugas dari Polsek Dau yang dipimpin oleh AKP Hari Subagyo segera mendatangi lokasi penemuan jasad bayi setelah menerima laporan. Tim Inafis Polres Malang juga turut diterjunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi malang tersebut, jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Dau, AKP Hari Subagyo, dalam keterangannya di lokasi kejadian menyampaikan rasa prihatin atas penemuan jasad bayi ini. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan motif di balik kejadian tragis ini. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian,” ujar AKP Hari Subagyo.

Penemuan jasad bayi ini menambah daftar panjang kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah. Pihak kepolisian akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menindak tegas pelaku yang tega membuang bayinya. Masyarakat juga diimbau untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Sementara itu, pihak Dinas Sosial Kabupaten Malang juga telah berkoordinasi untuk proses pemakaman jasad bayi tersebut secara layak. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya edukasi dan dukungan terhadap kesehatan reproduksi serta pencegahan tindakan aborsi ilegal.